Kao, pria berusia tiga puluh tahun, adalah juara sport-stacking (olahraga susun) tercepat di dunia yang ditantang oleh anak-anak di seluruh dunia yang mencoba memecahkan rekor dunianya. Di tengah-tengah ini semua, pacar lama Kao, yang telah merawatnya dan segalanya lain dalam hidupnya, memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka. Seperti Batman tanpa Alfred-nya, raja di dunia olahraga susun menjadi pecundang dalam kehidupan nyata. Sementara Kao harus bersaing dengan penantang susun yang sedang naik daun, Kao sang juara juga harus mempelajari keterampilan dasar kehidupan sehari-hari. Entah itu mencuci pakaian, mengepel, menyetrika, berbelanja bahan makanan, memperbaiki pompa air, atau tugas sehari-hari yang tidak penting lainnya. Pekerjaan sederhana untuk orang awam ini menjadi perjuangan berat bagi Kao. Namun, tugas yang paling sulit baginya adalah mencari cara untuk memenangkan kembali hati pacarnya.

Kao, a thirty-something-year-old man, is the world’s fastest sport-stacking champion who is being challenged by kids around the world trying to break his world record. In the midst of this, Kao’s long-time girlfriend, who has taken care of him and everything else in his life, decides to end their relationship. Like Batman without his Alfred, the king in the world of sport stacking becomes a complete loser in real life. While Kao must keep up with up-and-coming stacking challengers, this glorious champ also needs to learn basic daily life skills. Whether it be laundry, mopping, ironing, grocery shopping, fixing the water pump or other trivial daily tasks. These simple chores for general people become uphill struggles for this sport-stacking master. Yet, the most difficult task of all for him is to figuring how to win back his girlfriend’s heart.